PIDATO

>> 6.2.10

Assalamualaikum wr. wb.

Segala puji bagi Alloh swt. Tuhan semesta alam.

Pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan sedikit tentang pendidikan yang ada di Indonesia. Kita tahu bahwa tingkat pendidikan yang ada di dalam negeri kita masih tertinggal agak jauh jika dibanding dengan yang ada di luar negeri, katakanlah Malaysia dan Singapura. Betul kan?, semua orang juga sudah pasti tahu!. Tapi janganlah kita lantas bersedih dan berkecil hati. Mengapa?, karena semua yang ada itu butuh proses dan karena proses adalah sebuah sunatulloh. Kita ambil diri kita sendiri sebagai contoh. Dulu, kita semua yang ada disini itu tidak ada, tapi karena adanya proses pertemuan antara sel sperma dari ayah dan sel telur dari ibu kita, dan terjadi fertilisasi atau pembuahan, maka kita jadi ada seperti dan sampai sekarang ini. Dan proses seperti ini akan terus berlanjut sampai besok, lusa, dan seterusnya. Seperti dengan ilustrasi diatas, demikian juga pendidikan yang ada di Indonesia, agar bisa Go international pendidikan kita harus melalui proses-proses terlebih dahulu. Dan proses tersebut tidaklah instan. Kemudian akan timbul pertanyaan, berapa lama proses tersebut akan berlangsung? Jawabanya ya tergantung dari diri kita sendiri, secara kita kan pemuda bangsa ini, orang yang akan menentukan arah tujuan negara ini. Tentunya kita semua menginginkan bangsa kita menjadi bangsa yang maju bukan? Bukanya malah menginginkan yang sebaliknya, jalan ditempat atau bahkan mengalami kemunduran. Naudzubillahi min dzalik. Untuk itu, marilah kita isi waktu yang sangat terbatas ini dengan hal-hal yang berguna seperti belajar, membaca buku, menulis dan yang lain-lain. Jangan biarkan waktu kita yang berharga ini terbuang sia-sia.

Yang perlu kita ketahu selanjutnya adalah bahwa pendidikan di negara kita tercinta Indonesia sedang menuju ke arah dunia internasional, proses Go international. Buktinya? Bukti nyata yang dapat rasakan dan kita lihat adalah standarisasi sekolah-sekolah menjadi sekolah berstandar/bertaraf internasional. Dimulai dari SMP dan SMA. Lainnya adalah adanya pertukaran pelajar (scholarship) antara pelajar kita dengan yang ada di negara lain. Ada pula beasiswa ke luar negeri yang diselenggarakan oleh universitas-universitas terkemuka. Kerjasama dengan luar negeri di bidang pendidikan pun diadakan oleh pemerintah seperti dengan negara Jepang, upaya ini demi menyandingkan bangsa kita dengan bangsa lain.

Di Eropa sana, sejak dulu gaji seorang guru merupakan gaji tertinggi diantara gaji-gaji yang didapat dari pekerjaan lain. Sedangkan di negara kita? Baru tahun kemarin gaji guru dinaikkan. Tapi alhamdulillah-lah pemerintah kita telah mengadopsi kebijakan ini, ini dilakukan tidak lain dan tidak bukan karena upaya untuk memajukan kualitas pendidikan negeri, sehingga tidak kalah saing dengan negara lain.

Kembali kepada masalah bagaimana menyandingkan pendidikan di Indonesia dengan yang ada di luar negeri. Salah satu lapisan yang dapat meningkatkan level pendidikan bangsa kita adalah kita sendiri!. Mengapa? Karena kita adalah pelajar dan generasi junior pengganti generasi senior. Pertama, karena kita adalah pelajar. Dalam dunia pendidikan, pelajar (juga termasuk mahasiswa) adalah subjek dan objeknya, jika para pelajar tidak mau andil dalam hal ini, bagaimana pendidikan kita akan maju?! Jadi, sudah saatnya kita sadar diri bahwa kitalah yang memegang kendali atas negara ini. Jika kita bobrok, maka akan berimplikasi pada kebobrokan negara pula. Kedua, karena kita pengganti generasi senior. Sebagai generasi muda, nantinya mau tak mau pasti akan menggantikan peran generasi senior yang duduk di DPR dan MPR sana. Orang-orang yang duduk disana pastinya bukan sembarang orang. Intelegent dan integritas harus tinggi. Karena apa? Karena orang-orang yang duduk disana adalah orang yang membuat berbagai macam kebijakan-kebijakan, salah satunya adalah di bidang pendidikan. Jika orang yang memegang di bidang itu tidak tahu dan tidak mudeng tentang seluk beluk pendidikan kita, bagaimana pendidikan negeri kita akan mengejar pendidikan bangsa lain yang telah melesat jauh?

Maka dari itu, untuk yang kesekian kalinya saya menganjurkan agar kita sebagai orang yang terpelajar harus sadar diri bahwa kita adalah pemegang kendali negara ini, khususnya dalam bidang pendidikan. Arah dan tujuan bangsa ini ada di genggaman kita. Mari tunjukkan pada dunia bahwa kita bisa!.

Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga dapat menjadi pelajaran khususnya bagi diri saya sendiri dan umumnya bagi kita semua. Amin. Terima kasih.

Wassalamualaikum wr. wb.

0 comments cuk!:

About This Blog, blog!

This is my blog, i am a newbie. This is my style, if you don't like, i don't care!.
Whatever!!

Contact Me!

10317244012 International Biology Education Yogyakarta State University facebook.com/maolodeen
twitter.com/maolodeen
mauludinmajid@yahoo.com
ibeclass@gmail.com

  ©

Back to top SUNDUL!